Manfaat Dari Pasteurisasi Susu Sapi

Pasteurisasi Susu Sapi
Pasteurisasi Susu Sapi - Dalam dunia peternakan berbagai macam hasil produknya mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Salah satu hasil dari produk peternakan adalah susu pasteurisasi. Nah apakah itu susu pasteurisasi? Inilah yang akan dibahas dalam artikel ini.  Semoga bermanfaat bagi yang lain dan dapat menambah khasanah pengetahuan mengenai dunia peternakan.

Pasteurisasi Susu Sapi tidak lain merupakan salah satu macam susu sapi olahan yang memiliki sifat tak tahan lama dan mudah rusak. Produk ini terbilang hanya mampu bertahan lewat penyirnpanan dalam lemari pendingin maksimal selama 5 hari tepat pada suhu 4" Celcius.

Pasteurisasi Susu Sapi yakni sebuah proses pemanasan suatu makanan dengan tujuan untuk membunuh organisme merugikan seperti virus, bakteri, kapang, protozoa, dan khamir. Proses tersebut diberi nama atas penemunya, seorang ilmuwan Perancis bernama Louis Pasteur. Metode pengolahan ini adalah cara yang cukup efektif dalam mengontrol kemurnian nutrisi susu sapi segar tanpa ditambahkannya zat apapun, maka umur simpan produk menjadi lebih pendek jika dibandingkan dengan produk susu olahan susu yang lain.

Manfaat Pasteurisasi Susu Sapi kurang lebih sama dengan manfaat susu murni, berikut adalah sedikit dari manfaatnya pada anak-anak. Kandungan asam aminonya yang seimbang dalam protein susu sangat baik dalam meningkatkan perkembangan sel syaraf dan tubuh pada anak. Lemak dan laktosa (gula susu) juga menjadi sumber energi yang bagus dalam mendukung olah fisik pada anak-anak. Kandungan mineral kalsium alami dan vitamin D pada susu sapi sangatlah baik dalam perannya membantu pertumbuhan gigi dan tulang anak. 

Pasteurisasi susu ialah sebuah proses pemanasan susu di bawah suhu didih untuk membunuh bakteri pathogen, tetapi sporanya masih dapat hidup. Terdadat 3 cara pasteurisasi yakni, pasteurisasi lama. Pemanasan susu dengan suhu yang tidak tinggi, antara 62 sampai 65°C dengan waktu yang cukup lama (0,5-1 jam). Pasteurisasi singkat. Pemanasan susu dilakukan dengan cara memanaskan pada suhu yang tinggi (85-95°C) dengan waktu yanglumayan  singkat (1-2 menit). Ada juga pasteurisasi Ultra High Temperature (UHT). Pemanasan ini dilakukan pada suhu tinggi dan harus segera didinginkan pada suhu 10°C (suhu minimal untuk pertumbuhan bakteri susu). Pasteurisasi UHT dapat juga dilakukan dengan cara memanaskan susu sembari diaduk dalam sebuah panci pada suhu 81°C selama kurang lebih 0,5 jam dan harus dengan cepat didinginkan. Dengan biaya yang relative murah, susu sapi dapat diolah menjadi susu pasteurisasi yang segar.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Khasiat Susu Kedelai Untuk Ibu Menyusui

Begini Cara Menyimpan Susu Formula Yang Benar

Manfaat Yang Didapat Dengan Lulur Susu Kambing