Kandungan Gizi Susu Sapi Yang Harus Diketahui

Kandungan Gizi Susu Sapi - Komposisi susu terdiri dari air (water), bahan kering tanpa lemak (solids nonfat) dan lemak susu (milk fat). Lalu, bahan kering tanpa lemak terbagi lagi atas protein, mineral, laktosa, asam (sitrat, laktat, format, asetat, oksalat), enzim (katalase, pospatase, peroksidase, lipase), gas (nitrogen, oksigen), dan vitamin (vit. A, vit. C, tiamin, riboflavin, vit. D). Jumlah atau persentase dari masing-masing komponen itu sangatlah bervariasi sebab dipengaruhi berbagai faktor layaknya faktor bangsa (breed) dari sapi. Susu tidak lain adalah bahan pangan yang memiliki komponen spesifik seperti lemak susu, laktosa (karbohidrat susu) dan kasein (protein susu).

Persentase lemak susu sangat beragam antara 2,4% - 5,5%. Kandungan Gizi Susu Sapi dan lemak susu tersusun atas trigliserida yang terdiri dari satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak (fatty acid) lewat ikatan-ikatan dari ester (ester bonds). Asam lemak susu biasanya berasal dari aktivitas mikrobiologi dalam rumen atau lambung ruminansia, atau juga dari sintesis dalam sel sekretori. Asam lemak disusun oleh rantai hidrokarbon dan juga golongan karboksil (carboxyl group). Salah satu dari banyak contoh asam lemak susu ialah asam butirat (butyric acid) yang berbentuk asam lemak berantai pendek (short chain fatty acid).  Lemak itu normalnya  menyebabkan aroma tengik (rancid flavour) pada susu sewaktu asam butirat ini dipisah dari gliserol dengan menggunakan enzim lipase.

Kandungan Gizi Susu Sapi dan lemak susu akan dikeluarkan dari sel epitel ambing dalam wujud butiran lemak (fat globule) yang berdiameter antara 0,1 - 15 mikron. Butiran lemak itu terdiri atas butiran trigliserida yang dikelilingi oleh membran tipis yang disebut dengan membran butiran lemak susu atau Fat Globule Membran (FGM). Komponen pokok dalam FGM ialah protein dan fosfolipid (phospholipid). FGM berfungsi sebagai stabilisator butiran lemak susu dalam emulsi dengan keadaan encer (aqueous) dari susu, sebab susu sapi mengandung air sekitar 87%.

Lemak dan Kandungan Gizi Susu Sapi mempunyai kandungan beberapa komponen bioaktif yang mampu mencegah kanker, termasuk b-karoten, asam linoleat konjugasi (conjugated linoleic acid), asam butirat, sphingomyelin, , vitamin A, vitamin D dan lipid eter (ether lipids). Walaupun susu berisi asam lemak jenuh dan trans fatty acids yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan atherosklerosis, tapi susu juga mengandung asam oleat (oleic acid) yang mempunyai korelasi negatif dengan penyakit tersebut. Lemak susu juga berisi asam lemak esensial, yang memiliki banyak fungsi dalam ketahanan metabolisme dan ikut mengontrol berbagai proses biokimia dan fisiologis pada manusia.