Apa Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI?

Bayi Muntah Setelah Minum ASI - Muntah sering dialami oleh setiap bayi. Muntah tidak sama dengan air liur. Meskipun keduanya merupakan bagian dari kebiasaan bayi dan itu wajar/normal. Ibu tidak menyusuipun khawatir tentang hal itu. Karena kejadian ini bukan hal yang serius. Tapi bisa dianggap serius saat bayi muntah.

Bayi Muntah Setelah Minum ASI yang terjadi adalah output dari lambung. Karena makan atau cairan yang terkandung dalam tubuh bayi sudah cukup. Jadi akan ada kelebihan asupan ke dalam perut. Karena perut sudah cukup untuk menampung mereka semua. Tapi dalam kasus muntah dan gumoh ada perbedaan. Disebut muntah karena jumlah yang dikeluarkan oleh bayi cenderung lebih sering, tanpa daya konstrasi perut yang terjadi karena ia memiliki asupan yang terlalu banyak. Sementara gumoh seperti digambarkan air ludah mengalir dari bawah dan dengan jumlah sedikit. Namun, bisa juga dalam jumlah besar. Sekitar 70% dari bayi muda dari 4 bulan sering gumoh kira-kira sekali sehari, tetapi akan menurun dengan bertambahnya usia pada bayi.

Bayi Muntah Setelah Minum ASI akan terjadi ketika susu yang diberikan kepada bayi lebih dari biasanya. Jadi susu akan memuaskan perut. Karena jika perut terlalu penuh dapat membuat bayi muntah dan gumoh. Selain keuntungan dari posisi ASI menyusui juga dapat menjadi penyebab bayi muntah gumoh. Karena kita sering melihat posisi ibu menyusui dilakukan sambil berbaring dan cenderung miring ketika bayi  telentang. Hal ini karena ASI atau tidak datang dalam pencernaan, tapi susu di saluran pernapasan. Sehingga dapat membuat bayi muntah dan gumoh.

Bayi Muntah Setelah Minum ASI juga diproduksi oleh penutupan katup tidak bekerja dengan baik di perut. Proses untuk bayi alami ketika makan susu yang pertama kali diperkenalkan di saluran pencernaan setelah itu dibagi ke dalam perut sehingga cairan akan melewati tubuh di mana ada akselerator perut. Hal lain yang menyebabkan muntah dan gumoh adalah bayi yang terlalu aktif.