Bagaimana Cara Menyimpan ASI di Kulkas Yang Benar?
Cara Menyimpan ASI di Kulkas - Semua ibu di ini pasti menginginkan hal yang terbaik
terhadap bayinya. Baik tambahan nutrisi, protein, gizi dan juga ASI ingin
memberikan yang terbaik. Akan tetapi ini akan menjadi sangat sulit apabila
seorang ibu mempunyai profesi sebagai wanita karir. Pada saat ini seorang ibu
atau juga wanita karir yang telah memiliki buah hati tak lagi harus khawatir.
Hal ini dikarenakan ada solusi yang cukup praktis untuk menanggulangi hal
tersebut. Solusinya ialah dengan cara memeras ASI terlebih dahulu sebelum
seorang ibu hendak berangkat kerja kemudian ASI disimpan dengan cara yang baik.
Mungkin para wanita karir yang telah melahirkan bertanya-tanya. Bagaimana
mungkin ASI dapat disimpan dan bertahan lama? Lalu bagaimanakah caranya agar ASI
tetap sehat? Dengan timbulnya pertanyaan seperti itu maka ada beberapa Cara Menyimpan ASI di Kulkas. Caranya ialah sebagai berikut.
Mula-mula peras ASI terlebih dahulu, kemudian masukan
perasan ASI dalam wadah yang cukup bersih. Namun ada hal yang perlu diwaspadai
atau diperhatikan ialah bahwa ASI yang disimpan dalam kulkas atau ruangan
tertentu hanya bertahan selama 10 jam. ASI tdinya dimasukkan ke dalam kulkas
lebih baik dikonsumsi atau diminumkan terhadap bayi setengah jam setelah ASI
dikeluarkan dari dalam kulkas. Akan tetapi jika ASI disimpan terus menerus di
dalam kulkas tanpa diambil atau dikeluarka dari kulkas, ASI tersebut dapat
bertahan hingga 5 sampai dengan 7 hari ke depan. Namun apabila anda memakai
atau menyimpannya dalam Freezer, ASI tersebut mampu bertahan lebih lagi, yaitu
sekitar enam bulan.
Seorang ibu boleh memindahkan ASI yang mulanya dari kulkas
ke dalam Freezer akan tetapi, jangan dipindahkan bila ASI tersebut telah berada
di dalam kulkas selama 2 hari. Karena apabila dipindahkan maka ASI tersebut
akan basi. Hal yang paling penting ialah jangan mengisi botol dengan penuh. Dan
jangan lupa apabila botol sudah diisi dengan ASI botol harus ditutup. Penutup
botol dapat menggunakan tutup yang berasal dari plastic dan karet. Serta harus
selalu dipastikan bahwa anda telah menutup dengan rapat.
Hal yang harus diperhatikan kembali dalam Cara Menyimpan ASI di Kulkasialah memberi label pada
botol. Label dapat berupa tanggal dan juga nama. Namun yang paling penting
ialah tanggal, karena Anda dapat mengetahui kapan ASI bisa bertahan. Dan yang
terakhir apabila anda tidak menyimpan dalam kulkas ataupun freezer, anda dapat
menyimpan ASI tersebut dalam kotak yang cukup dingin atau dengan suhu yang
cukup rendah.
Ya, itulah hal mengenai Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang bisa kami berikan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda.
Comments
Post a Comment