Mengenal Susu Kolostrum Sapi Lebih Dalam

Susu Kolostrum Sapi
Susu Kolostrum Sapi - Meskipun serangkaian manfaat telah diperlihatkan oleh susu, ia tetaplah minuman, bukan sebuah obat. Begitu pula dengan susu kolostrum. Melalui suplai zat gizinya, tentu akan ikut membantu pemulihan bermacam gangguan kesehatan yang disebabkan kurangnya zat gizi yang dibutuhkan. Penambahan imun kekebalan tubuh pun diharapkan dapat membantu pemulihan berbagai serangan kesehatan yang berhubungan dengan kurang optimalnya sistem imun kekebalan tubuh. Sebagai daya peningkat pertumbuhan tidak lain juga diharapkan dapat membantu pemulihan turunnya kesehatan yang berkaitan dengan kurang optimalnya pertumbuhan organ, sel maupun sistem tubuh, baik itu proses pertumbuhan ataupun proses regenerasi.

Bagaimanakah cara memilih produk Susu Kolostrum Sapi yang bagus?
Produk kolostrum susu sapi yang bagus ialah yang diperah secara maksimal dalam tiga hari setelah melahirkan, kadar proteinnya masih terstandarisasi, sedang kadar imunoglobulin-G-nya (IgG) pun juga terstandarisasi. Sudah tentu kesehatan induk sapinya akan menjadi hal yang sangat perlu dipertimbangkan, seperti bahwa sapinya harus tidak terkena penyakit sapi gila (mad cow) atau penyakit sapi yang lain. Oleh sebab itu, pilihlah produsen yang memiliki standar produksi yang bagus dan bagi yang agamanya Islam, halalnya produk juga harus menjadi pertimbangan penting.

Apakah dengan begitu kita akan mendapatkan manfaat Susu Kolostrum Sapi?
InsyaAllah, lewat susu kolostrum yang berkualitas, halal, dan terpercaya, disertai dengan cara minum yang pas, kita akan mendapat bermacam manfaat dari susu kolostrum.

Bagaimanakah dengan efek samping dari Susu Kolostrum Sapi, apa ada?
Memang, istilah efek samping akan lebih tepat digunakan untuk obat. Kita tidak pernah menggunakan sebutan efek samping untuk makan nasi kan? Tetapi, memang terdapat beberapa hal yang bisa muncul bila minum susu (termasuk kolostrum), apalagi untuk orang yang memang tidak terbiasa meminumnya, yakni rasa tidak nyaman dalam perut (Jawa: enek), terkadang ketika buang air besar akan menjadi lembek atau agak cair, diare. Namun hal ini umumnya akan mereda dengan sendirinya perlahan-lahan, setelah tubuh dapat beradaptasi lalu menghasilkan enzim percernaan yang pas untuk susu dalam jumlah tertentu.

Sesudah mengenal jauh tentang kolostrum dan manfaatnya, berapa banyakkah sebaiknya kita mengkonsumsi dan kapankah waktu yang tepat? Minum satu gelas susu kolostrum sehari saja sebenarnya sudah cukup untuk membantu menjaga kesehatan. Tetapi jika kondisi tubuh sangat lelah ataupun butuh lebih banyak dukungan unsur yang dapat disuplai oleh susu kolostrum, 2-3 kali sehari itu sangat baik.

Comments

Popular posts from this blog

Begini Cara Menyimpan Susu Formula Yang Benar

Manfaat Yang Didapat Dengan Lulur Susu Kambing

Inilah Khasiat Susu Kedelai Untuk Ibu Menyusui